Nadiem Makarim

Biografi


Nadiem Makarim atau yang lebih dikenal dengan panggilan Nadiem lahir di Jakarta 4 Juli 1984 dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadrie. Ia adalah anak lelaki satu satunya dari pengacara ternama keturunan Arab asal Pekalongan, Jawa Tengah, Nono Anwar Makarim.

Pendidikan yang ditempuh oleh Nadiem Makarim berpindah-pindah selama Sekolah Dasar (SD) hingga sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP). Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di Indonesia, Nadiem Makarim memilih Sekolah Menengah Atas (SMA) di negara Singapura. Kerja keras dan keseriusan dalam menempuh pendidikan tinggi membuat Nadiem Makarim berhasil menyelesaikan studinya di Brown University, Amerika Serikat dan memperoleh gelar BA. International Relations merupakan jurusan yang dipilih oleh Nadiem Makarim saat menempuh pendidikan di Brown University, Amerika Serikat. Program pertukaran pelajar di London School of Economics pernah diikuti oleh Nadiem Makarim.

Di tahun 2006 dan setelah lulus dari Brown University, Nadiem Makarim bekerja di Mckinsey & Company sebagai konsultan manajemen dan di tahun ketiganya ia berhenti bekerja di Mckinsey & Company dan memilih melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Nadiem Makarim berhasil mendapatkan gelar MBA (Master of Business Administration) setelah menyelesaikan studinya di Harvard Business School.

Nadim Makarim juga dikenal sebagai Pendiri Gojek, sebuah start up yang bergerak di bidang transportasi. Fitur layanan pada aplikasi Gojek yang inovatif membuatnya berkembang pesat serta menjadi startup unicorn di Indonesia untuk bidang transportasi. Ketika pertama berdiri hanya memiliki 20 driver, sekarang sudah lebih dari 2 juta dan tersebar ke seluruh pelosok Indonesia.

Nadiem Makarim diangkat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (saat ini Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi) pada tanggal 23 Oktober 2019 dalam Kabinet Indonesia Maju. Ketika menjadi Menteri Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim membuat beberapa kebijakan progresif. Nadiem Makarim membuat dua kebijakan yang berbeda, yaitu kebijakan yang dikhususkan untuk pendidikan dasar hingga atas dan kebijakan yang dikhususkan untuk perguruan tinggi yang kita kenal dengan kebijakan Merdeka Belajar.



Sumber:

https://www.viva.co.id/siapa/read/155-nadiem-makarim

https://www.kemdikbud.go.id/main/profil/nadiemmakarim

https://www.akupaham.com/biografi-nadiem-makarim/#:~:text=Nadiem%20Makarim%20atau%20yang%20lebih,Arab%20asal%20Pekalongan%2C%20Jawa%20Tengah.